yoshieeUPNcollage: TECHNICAL MEETING MFC 2009

yoshieeUPNcollage

Minggu, 10 Mei 2009

TECHNICAL MEETING MFC 2009

I.Pelaksanaan
Tanggal :11 – 15 Mei 2009
Pukul :12.00 – Selesai
Tempat :GSG Giriloka UPN “Veteran” JATIM

II.Peraturan Permaianan
Ketentuan dan peraturan permainan pada Manajemen Futsal Cup ini secara umum tetap mengacu pada peraturan futsal yang berlaku saat ini.

II. Peraturan Pertandingan
A. Tata Tertib Peserta
Setiap mahasiswa Manajemen UPN “Veteran” JATIM berhak mengikuti Manajemen Futsal Cup Tahun 2009,dengan mengikuti ketentuan umum serta peraturan pertandingan Manajemen Futsal Cup Tahun 2009.
Setiap pemain yang sah dalam setiap tim adalah pemain yang tercantum dalam daftar nama pemain yang tertera pada formulir pendaftaran yang diserakan kepanitia oleh tim ( official ) yang bersangkutan dan tidak boleh digantikan pemain lain yang belum didaftarkan.
Setiap pemain dalam satu tim harus satu semester tidak boleh berbeda. 
Daftar susunan pemain selambat – lambatnya diserakan 20 menit sebelum pertandingan pada saat mau bertanding.
Peserta adalah Tim yang mendaftar pada panitia di buktikan dengan formulir pendaftaran dilampiri foto kopi KTM tiap pemain dan official
Pemain tidak boleh merangkap di Tim yang berbeda.
Pemain dan official harus membawa KTM yang asli jika berada didalam lapangan atau akan memulai pertandingan.
Offical adalah anggota tim yang berfungsi sebagai menejer tim, pelatih, koordinator suporter.
Pemain cadangan harus ada di Behnch.
Tiap pemain tidak diperbolehkan berkuku panjang.
Jumlah pemain pada setiap tim terdiri 10 pemain (inti dan cadangan) dan 2 official.
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan 5 orang, salah satunya penjaga gawang.
Jumlah pemain cadangan maksmal 5 orang.
Batas jumlah pergantian pemain tidak terbatas.
Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan 3 orang.
   

B. Kelengkapan Pemain
 Keselamatan,Seorang pemaian dilarang keras menggunakan perlengkapan atau menggunakan segala yang membahayakan dirinya atau pemain lainnya,termasuk anting, kalung, cicin, jam tangan, gelang setiap jenis perhiasan.
Perlengkapan dasar,Perlengkapan dasar yang diwajibkan dari seorang pemain adalah seragam “Kostim pemain pada setiap tim harus seragam” dan celana pendek jika celana pendek berbahan panas “celana kolor”.
Setiap kostim Diberi nomor antara 1 – 99 dan harus tampak pada bagian belakang kostim dan tidak boleh diganti dengan alasan apapun.
kaos kaki & sepatu,Pengaman kaki alas kaki (sepatu)- jenis sepatu yang diizinkan adalah sepatu kanvas atau kulit lembut atau sepatu gymnastic dengan alas yang terbuat dari karet atau bahan sejenisnya.
Seragam atau Pakaian,Warna seragam tiap tim harus sewarna kecuali kiper
Pengaman kaki (Shinguard),Seluruh bagiannya harus dapat ditutupi oleh kaos kaki,harus terbuat dari bahan-bahan yang layak (karet, plastic atau bahan-bahan sejenisnya) Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.”bila ada”
Penjaga Gawng,Penjaga gawang diperbolehkan untuk menggunakan celana Panjang Setiap penjaga gawang harus menggunakan warna yang dapat secara mudah membedakan diriya dari pemain lainnya dan wasit, jika seorang pemain yang berada diluar lapangan menggantikan seorang penjaga gawang,maka baju seragam penjaga gawang juga harus beda dengan warna kostim pemain.
Pelanggaran dan Sanksi,Untuk setiap pelanggaran dari Peraturan ini Pemain yang melakukan kesalahan diinstruksikan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan untuk melengkapi salah satu perlengkapan yang belum dipakai atau hilang. Pemain tidak diperbolehkan kembali ke lapangan pertandingan tanpa memberikan laporan terlebih dahulu kepada salah satu wasit, yang mana wasit tersebut akan memeriksa dan memastikan bahwa perlengkapan pemain tersebut sudah benar.

C. Aturan Permainan 
Permainan dihentikan apabila terjadi pelanggaran
Pemain melakukan back pass,apabila kiper memberi bola pada teman tapi bola tersebut belum melewati garis tengah lapangan,tapi bola tersebut di kembalikan lagi kepada kiper,Jika bola didalam daerah pinalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti, dilakukan dari tempat yang terdekat dengan posisi bola ketika permainan dihentikan.
Apabila kiper memberi bola pada temannya tapi bola tersebut belum keluar dari kotak pinalti,dinyatakan pelanggaran oleh wasit, Jika bola didalam daerah pinalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti, dilakukan dari tempat yang terdekat dengan posisi bola ketika permainan dihentikan.
Jika sementara penggantian pemain sedang dilakukan, pemain pengganti memasuki lapangan sebelum pemain yang digantikannya belum meninggalkan lapangan maka permainan di berhentikan dan pemain yang menggantikan mendapat kartu kuning. Permainan dimulai kembali dengan melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan. 
Waktu pergantian pemain,pemain pengganti harus ada dizona pergantian pemain,apabila melakukan pergantian, pemain tidak pada zona maka pemain yang digantikan terkena kartu kuning.
Apabila setiap tim melakukan pelanggaran sampai 6 kali atau seterusnya akan dikenakan pinalti di titik kedua pada babak yang sama.
Jarak pagar betis dari bola 5 langkah wasit.
Bila pada waktu kick off penendang belum melakukan tendangan selama 4 detik,maka bola dioper kelawan.
Jika pemain melakukan tendangan kick off sebelum wasit meniup peluit maka pemain tersebut mendapat peringatan dari wasit.
Jika pemain melakukan tendangan kick off dan bolanya masuk tanpa menyentu pemain lain dinyatakan sah.
Tendangan out ball tidak boleh langsung diarakan kegawang,harus menyentu kaki kawan dulu.
Tendangan out ball,out gawang dan corner harus dilakukan max 4 detik dan apabila lebih dari 4 detik,maka bola akan dioper ke tim lawan
Setiap Tim diperbolehkan melakukan time out sebanyak 1kali dalam satu babak dengan interval waktu satu menit. 
Pelanggaran di area pinalti di kenakan hukuman pinalti.
Wasit berhak memberikan kartu kuning bahkan kartu merah kepada Offisial apabila melakukan tindakan yang berlebihan.
Offisial dilarang keras memasukin lapangan disaat apapun.

D. Sistem Pertandingan
Sistimatika pertandingan menggunakan sistim setengah kompetisi.
Setiap grup mendapatkan satu posisi disemifinal
Juara Grup berhak melaju kesemi final
Karakteristik team yang lolos kebabak semi final
Team yang mengumpulkan point terbanyak berhak lolos kebabak berikutnya atau semi final,
Apabila terjadi point yang sama, maka akan diambil team yang mempunyai selisih goal terbanyak,
Apabila juga terjadi selisih goal yang sama, maka team yang mempunyai produktivitas goal paling banyak maka berhak lolos kebabak berikutnya,
Apabila produktivitas goal juga sam, maka akan dilihat dari head to head team yang bersangkutan,
Dan apabila tetap terjadi hasil yang sama, maka akan diadakan pertandingan ulang sampai mendapatkan juara gruopnya.
Apabila dalam 2 babak pertandingan terdapat skor yang imbang pemenang ditentukan lewat adu pinalti sebanyak 3 kali.Apabila terjadi skor yang sama maka ditambah 1 sampai terjadi selisih skor dengan sistim sudden death (Semi Final dan Final)
Setiap istirahat, tim yang bertanding harus melakukan perpindahaan tempat / banch
Juara – juara pada Manajemen Futsal Cup sebagai berikut
Juara I
Juara II
Juara III

E. Jadwal Pertandingan
Pertandingan akan dilaksanakan pada tanggal 11 – 15 Mei 2009 bertempat di GSG Giri Loka UPN Veteran Jatim Surabaya
Setiap tim harus datang sesuai ketentuan dari panitia / sesuai jadwal.
Apabila terjadi keterlambatan,panitia akan melakukan pemanggilan sebanyak 2kali dengan interval waktu 5 menit,apabila setelah 2kali panitia melakukan pemanggilan ternyata tim yang bersangkutan tidak hadir maka dinyatakan WO.
Durasi pertandingan sebagai berikut
Penyisihan 2 x 15 menit ( kotor )
 Rincian: Istirahat 5 menit ( kotor) Time out 1 menit
Semi Final 2 x 15 menit ( kotor )
 Rincian: Istirahat 5 menit ( kotor) Time out 1 menit
Final 2 x 20 menit ( kotor )
 Rincian: Istirahat 5 menit ( kotor) Time out 1 menit
F. Protes
Protes hanya boleh dilakukan oleh kapten tim kepada wasit disaat pertandingan.
Dilarang melakukan protes pada wasit secara berlebihan.
Tim yang melakukan protes harus menunjukan bukti.
Protes tersebut benar adanya,maka tim yang melakukan protes akan dikabulkan protesnya oleh panitia / wasit atau sebaliknya.

G. Sanksi dan Denda/ Kartu
Sanksi untuk setiap kartu kuning Rp. 5000
Sanksi untuk setiap kartu merah Rp 10.000
Jika ada pemain yang mencaci wasit, menyerang wasit, maka wasit berhak memberi peringatan atau kartu kuning bahkan kartu merah.
Jika suatu tim berhalangan hadir atau mengundurkan diri akan dikenakan sanksi WO
Tidak ada pemutuian pada pemain yang terkena akumulasi kartu kunig atau kartu merah,meskipun tim lolos ke babak selanjutnya.
Pemain yang memperoleh 2 kartu kuning pada saat pertandingan yang sama, akan langsung mendapat kartu merah, dan tidak diperkenankan bermain pada 1 pertandingan berikutnya.
Pemain yang memperoleh 2 kartu kuning pada pertandingan yang berbeda,tidak diperkenankan bermain pada 1 pertandingan berikutnya.
Apabila pemain terkena kartu merah, boleh digantikan oleh pemain lain setelah 3menit.
Offisial yang terkena kartu kuning, tidak akan diakumulasikan pada pertandingan selanjutnya.
Offisial yang terkena kartu merah diwajibkan untuk meninggalkan lapangan pertandingan.

H. lain – lain
Setiap tim wajib menyatakan keikut sertanya secara tertulis konfirmasi keikutsertanya kepada panitia.
Keputusan panitia / wasit bersifat final.
Setiap Tim wajib menjunjung tinggi sportifitas.
Tim yang melanggar kesepakatan TM akan dikenakan sanksi WO.
Panitia menyediakan tim medis untuk pertolongan pertama.
Setiap Tim Wajib memberi uang jaminan pada panitia sebesar Rp. 20.000 pada saat akan melakukan Registrasi.
Semua tim tanpa terkecuali wajib mematuhi keputusan yang ditetapkan oleh panitia.
Tim yang tidak hadir dalam TM dianggap menyetujui hasil TM.

Label:

posted by yoshiee0812015014 at 06.48

0 Comments:

Posting Komentar

<< Home